Selasa, 22 September 2009

Upaya Adalah Pembaik Nasib, Hanya Jika Upaya Itu Baik

Adikku,
yang dititipkan oleh ibumu kepada ibuku,
agar aku melebihkan kasihku kepadamu,

Berbunga hatiku saat aku melihatmu mengangguk khusuk dan haru, saat aku simpulkan untukmu, bahwa

Upaya adalah pengubah nasib,

sehingga upayamu adalah pengubah nasibmu.

Lalu engkau bertanya-tanya dan memintaku menjelaskan,
mengapakah jika upaya adalah pengubah nasib, Tuhan belum memperbaiki nasibmu melalui semua upaya penuh penderitaan yang sekarang sedang kau tapaki?

Wahai hati yang bertanya,

Ketahuilah ini dan jadikanlah penuntun bagi pilihan upayamu, bahwa

Upaya adalah pembaik nasib, hanya jika upaya itu baik.

Sehingga jangan engkau sebut pekerjaanmu itu upaya yang akan memperbaiki nasibmu, jika dalam mengerjakannya engkau berlaku tidak adil kepada yang membayarmu, tidak tulus kepada pelangganmu, dan tidak jujur kepada keluargamu.

Engkau memang tetap bisa hadir tanpa harus menjadi keuntungan bagi orang lain, tetapi jika kehadiranmu tidak menyebabkan perbedaan yang berarti, untuk apakah engkau hadir?

Maka mulai hari ini tetapkanlah dirimu untuk hadir sebagai keuntungan bagi orang lain.

Janganlah engkau tiru perilaku dari mereka yang lebih disyukuri ketidak-hadirannya, karena mereka berperan sebagai pelambat hasil atau perugi bagi orang lain.

Semakin besar perbedaan yang bisa kau sebabkan karena kehadiranmu, akan semakin bernilai engkau bagi orang lain.

Dan jika engkau memimpikan untuk menjadi bintang di antara bintang, pastikanlah bahwa perbedaan yang kau sebabkan dalam kehadiranmu itu adalah perbedaan yang tidak bisa dibangun oleh orang lain.

Sekarang, aku tanyakan ini kepada hatimu yang lebih ramah,

Mulai hari ini, apakah engkau akan memastikan bahwa setiap jiwa yang bersentuhan denganmu akan menjadi jiwa yang mensyukuri pertemuan denganmu?

Sadarkah engkau bahwa jika orang merindukan kehadiranmu, sebetulnya engkau telah hadir di hati mereka?

Maka undangannya kepada kita, engkau dan aku,

Capailah keindahan yang membahagiakan pada semua yang bisa kau indahkan dalam dirimu, agar engkau menjadi pengindah kehidupan semua saudaramu.

Maka selalu ingatlah, bahwa

Upaya adalah pembaik nasib, hanya jika upaya itu baik.

………..


by : MTGW

0 komentar:

Posting Komentar